Nyeri merupakan suatu
kondisi rasa sakit yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Kondisi nyeri yang
timbul dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti haid, sakit kepala,sakit
gigi, dan sebagainya. Salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi
rasa nyeri adalah ibuprofen. Ibuprofen merupakan obat yang berfungsi untuk
meredakan nyeri yang disebabkan oleh berbagai kondisi seperti sakit kepala,
sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot, atau arthritis. Ibuprofen juga dapat
digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan dan sakit akibat
pilek atau flu.
Ibuprofen merupakan
obat golongan nonsteroidal anti inflammatory drug (NSAID). Obat ini bekerja
dengan cara menghalangi substansi alami tubuh yang dapat menyebabkan
peradangan. Ibuprofen memiliki khasiat untuk membantu mengurangi bengkak,
nyeri, dan menurunkan demam. Ibuprofen paling baik disimpan pada suhu ruangan
yang berkisar dibawah 25 derajat celcius. Jauhkan obat ini dari cahaya matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis ibuprofen untuk orang dewasa
- Dosis
ibuprofen untuk orang dewasa akibat nyeri haid : 200 - 400 mg secara oral
setiap 4 - 6 jam sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk orang dewasa akibat osteoarthritis : 400 - 800 mg secara oral
setiap 6 - 8 jam sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk orang dewasa pengidap rheumatoid arthritis : 400 - 800 mg
secara oral setiap 6 - 8 jam sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk orang dewasa pengidap nyeri : 200 - 400 mg secara oral setiap 4
- 6 jam sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk dewasa pengidap demam : 200 - 400 mg secara oral setiap 4 - 6
jam sesuai kebutuhan.
Dosis ibuprofen untuk anak - anak
- Dosis
ibuprofen untuk anak pengidap demam : 10 mg/kg/dosis secara oral setiap 6 - 8
jam sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk anak pengidap nyeri : 4 -10 kg/mg secara oral setiap 6 - 8 jam
sesuai kebutuhan.
- Dosis
ibuprofen untuk anak pengidap rheumatoid arthritis : 30 - 40 mg/kg/hari dalam 3
- 4 dosis.
- Dosis
ibuprofen untuk anak pengidap cystic fibrosis : kronik (lebih dari 2 tahun) 2
kali sehari disesuaikan untuk mempertahankan konsentrasi serum 50 - 100 mcg/ml
berkaitan dengan perlambatan perkembangan penyakit pada pasien anak dengan
penyakit paru ringan.
Efek samping
Beberapa efek samping
yang mungkin terjadi akibat penggunaan ibuprofen diantaranya :
- Sakit
perut, maag, diare, sembelit
- Kembung
- Pusing,
sakit kepala, gugup
- Gatal
atau ruam kulit
- Telinga
berdenging
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: